
Batam (SIHAT NEWS) – Guna meningkatkan kecakapan dan keterampilan para tenaga pendidik di Sekolah, MKKS SMK Se-Kota Batam mengadakan Diklat Kompetensi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Selasa (22/02/2022). Berlokasi di Golden View Hotel Batam para peserta berkesempatan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat dari pemateri yang sangat luar biasa. Dari 63 sekolah Swasta dan 9 sekolah Negeri yang ada di Batam, SMK Islam Hang Tuah Batam merupakan salah satu sekolah yang beruntung karena dapat menghadiri secara langsung acara ini. Junaidi, A.Md, selaku Kepala bidang Kesiswaan ditunjuk untuk hadir dan mewakili kegiatan tersebut.
MKKS Se-kota Batam merupakan sebuah organisasi komunitas kepala sekolah SMK provinsi Kepulauan Riau, dibentuk sebagai wadah untuk pengembangan kompetensi kepala sekolah, tempat sharing pengembangan kemajuan sekolah, peningkatan mutu guru dan manajemen sekolah, koordinasi kegiatan siswa serta sebagai wadah silaturrohim dan penyebaran informasi.
Dalam sambutannya, Deden Sirojudin, S.Pd selaku Ketua MKKS Kota Batam mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang hadir serta rekan-rekan yang turut membantu hingga terlaksananya kegiatan ini. Tak lupa pula ia mengajak seluruh peserta untuk menyamakan persepsi dan perspektif terkait tujuan diklat kompetensi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan ini.

“Tujuan diadakannya diklat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk alat melaksanakan tugas jabatan secara professional dengan dilandasi kepribadian dan etika sesuai dengan kebutuhan instansi. Menciptakan pegawai yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Mantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. Menciptakan kesamaan Visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.” Tutur Andi.
Dikesempatan yang sama, Dr. Andi Agung, SE.,MM, selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan bahwa di dunia industri yang menjadi pilot Projectnya adalah Kota Batam di Kepri. Mengingat fenomena menjamurnya perindustrian di Kota Batam rasanya statement tersebut sangat pas disandarkan pada kota ini. Selain itu ia menyinggung perihal skill yang harus dimiliki oleh para siswa SMK.
“Lulusan SMK harus memiliki hard skill atau keterampilan yang menjadi salah satu kompetensi mereka. Tidak hanya itu, soft skill berupa karakter yang baik juga harus dimiliki lulusan SMK sebagai tenaga kerja terampil di dunia industri. kualitas lulusan menjadi salah satu komponen dalam revitalisasi SMK. Ini yang harus kita pastikan. Bahwa setiap lulusan SMK yang akan direvitalisasi, harus lulus tes kompetensi dan mendapatkan sertifikasi yang diakui dunia usaha, Tidak hanya kompetensi keterampilan atau hard skill, lulusan SMK juga harus memiliki soft skill sebagai tenaga kerja terampil di dunia industry.”

Ada 4 pemateri yang ditunjuk untuk mengisi kegiatan ini, diantaranya Suhono, S.Pd, MM menyampaikan materi tentang Kebijakan Penanganan Siswa. Materi Pencegahan Bullying di sekolah disampaikan oleh Kepala UPTD PPA Provinsi Riau, Dr. Herman, M.Pd, Materi seputar TUPOKSI disampaikan oleh Drs. Suradi, MT selaku Pengawas SMK Kota Batam, dan UUD Perlindungan Lalu Lintas disampaikan oleh Diklantas Polda Kepri.
Terakhir, acara ini ditutup oleh Ketua MKKS dan berfoto bersama peserta diklat. (SIHAT NEWS/Riska)