
Batam (SIHAT NEWS) – Melahirkan generasi muda unggul dapat ditempuh dengan beragam langkah. Salah satunya menyediakan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi remaja untuk mampu bangkit dalam kondisi apapun.
Biasanya pelatihan dan mentoring menjadi satu hal yang tidak bisa dipisahkan. Mentoring artinya orang yang berbagi pengalamannya, pembelajarannya dan nasihatnya kepada mereka yang kurang berpengalaman dalam bidang tertentu. Tujuan diadakannya keagiatan ini untuk menciptakan wirausaha-wirausaha yang mempunyai andil dalam bidang perekonomian.

Sabtu (19/02/2022), Sekolah Islam Hang Tuah Batam mengadakan pelatihan dan mentoring kewirausahaan Bersama Akademi Melayu Dermawan. Acara ini dihadiri oleh Jogie Suaduon, S.ST.,M.Pd selaku Ketua Yayasan Hang Tuah Batam sekaligus ketua RT 003 & 011. Dian Safitri, M.Pd selaku Direktur Sekolah Islam Hang Tuah Batam, tidak lupa pula para guru, beberapa perwakilan siswa SMP, SMA dan SMK, serta ibu-ibu perwakilan dari RT 003 & 011.
Dalam sambutannya, Dian Safitri, M.Pd mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh Ananda dan rekan-rekan yang membantu terlaksananya kegiatan ini,. “Insya Allah acara ini akan kita laksanakan 4 minggu berturut-turut, disetiap sabtu pukul 08.00 – 12.00 WIB, dan akan dihadiri oleh rekan-rekan dari Academi Melayu Dermawan. Dan untuk anak-anak kami, semoga lulusan Sekolah Islam Hang Tuah Batam dapat menjadi entrepreneur-enterpreneur muda yang tidak hanya lulus dari sekolah lalu mencari pekerjaan tetapi mereka sendiri dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya dan untuk orang lain yang berada disekitarnya.”

“Harapan saya secara pribadi, menindaklanjuti dari kurikulum yang sudah diharapkan berubah oleh Menteri pendidikan kita, bahwa sekolah diharapkan bisa membentuk kurikulum merdeka. Materi-materi yang diajarkan lebih ke materi asensi. Materi asensi adalah materi yang mengambil muatan lokal yang ada didaerah tersebut. Jadi saya mencoba untuk meramu bagaimana caranya belajar itu tidak lagi membosankan melainkan harus berbasis projek. Contohnya seperti kegiatan ini, ada yang menjadi MC, Pembaca do’a, kemampuan public speaking yang baik dan lain sebagainya. Nah, ini adalah kompetensi-kompetensi yang akan diajarkan kepada para siswa agar nantinya mereka bisa terjun ke masyarakat dengan sesuatu yang sudah mereka punya.” Tutur Jogie dalam sambutannya.
Kegiatan ini dibuka oleh Marlina Ramli selaku Direktur Utama Akademi Melayu Dermawan dengan memperkenalkan Akademi Melayu Dermawan secara singkat. “Akademi Melayu Dermawan adalah sebuah lembaga resmi yang berakte notaris yang khusus memberikan pelatihan mentoring terhadap pelaku usaha, baik yang sudah terjun ke dunia usaha maupun yang belum memliki usaha.”

Acara ini ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerjasama pelatihan dan mentoring kewirausahaan oleh Dian Safitri, M.Pd selaku Direktur Sekolah Hang Tuah Batam dengan Marlina Ramli Selaku Direktur Utama Akademi Melayu Dermawan dan didampingi oleh Ketua Yayasan Hang Tuah Batam, Jogie Suaduon, S.ST., M.Pd. (SIHAT NEWS/Riska)