Batam (SIHAT NEWS) – Jum’at (18/02/2022), tawa penuh suka cita menyeruak memenuhi Islamic Centre Sekolah Islam Hang Tuah Batam. Pasalnya hari ini kami kedatangan tamu special. Ia datang dari jauh untuk menyapa keluarga Hang Tuah untuk berbagi cerita. Seorang pendongeng handal yang biasa disapa dengan sebutan kak Bambang dan teman kecilnya, Simo, hadir ditengah-tengah keluarga Hang Tuah untuk menyampaikan kisah inspirasi Islami sekaligus mengemas pendidikan karakter lewat cerita yang unik.
Acara ini dihadiri oleh Jogie Suaduon, S.ST., M.Pd, selaku Ketua Yayasan Hang Tuah Batam, Dian Safitri, M.Pd, selaku Direktur Sekolah Islam Hang Tuah Batam, Dr. Zainal Setiawan, M. Sy selaku Koordinator Kanka Event Kepulauan Riau, seluruh guru TK, SD, SMP, dan seluruh siswa Sekolah Islam Hang Tuah Batam. Tidak lupa pula acara ini didukung oleh Yayasan Hang Tuah Batam, Lazismu Kota Batam, Kanka Event, Tazkiyah Center dan Untuk Palestina.
Acara ini dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an oleh Ananda Lutfia Annisa Wantari yang merupakan siswa kelas 2 SD Islam Hang Tuah Batam sekaligus juara 1 kategori lomba Tahfidz Tilawah 1 Juz Putri pada MTQ tingkat Kelurahan Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar. Sebuah kebanggaan yang luar bisa bagi sekolah Islam Hang Tuah karena memiliki begitu banyak anak-anak penghafal Al-Qur’an, yang mampu mengharumkan nama sekolah sekaligus menjadi contoh bagi sekolah lainnya.
Kemudian acara berlanjut dengan kata sambutan dan doa pembuka dari Dr. Zainal Setiawan, M.Sy selaku Koordinator Kanka Kepulauan Riau. Terlihat anak-anak begitu khusyuk saat mendengarkan lantunan doa-doa yang dipanjatkan.
Animo siswa begitu terlihat jelas saat kak Bambang memulai sesi ceritanya dengan menyebut “Tepuk Anak Sholeh”. Sebuah yel-yel yang selalu diperdengarkan oleh guru pada siswanya untuk membakar semangat anak-anak sebelum memulai acara atau kegiatan.
Tepukan tangan kembali bergemuruh saat kak Bambang menirukan suara gajah yang di pimpin oleh Abrahah dipukul mundul oleh burung Ababil yang menghujani mereka dengan batu dari langit. Tawa riang mereka begitu pecah saat kak Bambang memunculkan ekspresi gajah yang kesakitan karena dilempar oleh batu.
“Lihat, bagaimana hewan-hewan ini bisa patuh pada perintah Allah SWT. Seharusnya, kita yang diberi akal dan pikiran harus lebih patuh lagi dari pada mereka.”tutur Bambang.
Kisah kembali berlanjut, diselingi dengan beberapa pertanyaan yang dilemparkan kepada siswa. Banyak dari mereka yang antusias dan berusaha menjadi yang pertama untuk bisa menjawab pertanyaan yang dilemparkan. Bagi siswa yang bisa menjawab diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas keberaniannya.
Di detik-detik terakhir penampilannya, kak Bambang membawa Simo untuk menyampaikan nasihat-nasihat kepada para siswa sekolah Islam Hang Tuah. “nasehatnya yang pertama, Taat kepada Allah. Yang kedua taat kepada Rasulullah, yang ketiga berbakti kepada orang tua, yang keempat sayang kepada guru, yang kelima sayang kepada teman.” Tutur Simo.
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah keterampilan mendengar para siswa. membantu mengenal dan menambah perkembangan Bahasa, Serta membantu anak mengenal emosi yang diekspresikan lewat cerita yang mereka dengar. (SIHAT NEWS/Riska)
