+62811 700 5800 in**@ha***********.id

Sekolah Islam Hang Tuah Batam adakan Pameran dan Bazar Kewirausahaan

Oleh

gpuser

SONY DSC
Kata sambutan dari Ketua Yayasan Hang Tuah Batam – Jogie Suaduon, S.ST., M.Pd.

Batam (SIHAT NEWS) – Antusias yang sangat tinggi mampu menyukseskan rangkaian acara Pameran dan Bazar Kewirausahaan di sekolah Islam Hang Tuah Batam, Jumat (18/03/2022). Acara ini dihadiri oleh jogie suaduon, S.ST.,M.Pd selaku ketua yayasan Hang Tuah Batam, Dian Safitri, M.Pd selaku Direktur Sekolah Islam Hang Tuah Batam, kepala sekolah dri tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK, warga RT 003 RW 011, Kelurahan Tanjung Buntung, serta tim pendukung dan sponsor kegiatan pameran dan bazar kewirausahaan yaitu Circle K, BSI Cabang Bengkong, tupperware, dan Microsoft teams 365.

Kegiatan pameran dan Bazar Kewirausahaan ini merupakan aktifitas puncak dari pembelajaran Blok 1 tentang enterpreneur, dimana anak-anak diajarkan bagaimana memasarkan produk kepada teman, guru ataupun kepada pihak luar.  Kegiatan ini merupakan salah satu contoh pendidikan terintegrasi kewirausahaan, yang mana kegiatan ini melibatkan semua siswa dalam proses produksi, distribusi dan konsumsi.  Kegiatan produksi ini dimaksudkan untuk memberikan tanggung jawab kepada siswa berdasarkan kelas untuk membuat produk yang memiliki nilai jual dan manfaat bagi seluruh civitas academica sekolah. Kemudian, siswa diminta untuk menjual produk (distribusi), sedangkan siswa lainnya termasuk para guru dan para hadirin yang hadir bertanggung jawab  sebagai konsumen (pembeli).

Memberikan penghargaan / apresiasi atas tampilanya dari siswa/i Sekolah Islam Hang Tuah Batam

“Pertama yg perlu saya sampaikan mengenai kegiatan kita ini tak lain tak bukan adalah pembelajaran yang  seyokgianya diperkenalkan kepada siswa siswi khususnya anak SMA dan SMK agar memiliki keterampilan hardskill dan softskill, yg harapannya nanti ketika mereka tamat dari jenjang menengah yang mungkin nanti akan berkontribusi dimasyarakat sudah memiliki bekal baik itu dari segi pengetahuan maupun keterampilan. Keterampilan dalam kategori ini memang kita khususkan dari segi kewirausahaan. Karena mungkin dari hasil laporan perekonomian yang ada di indonesia, 60 % penyumbang ekonomi devisa atau pemasukan negara itu dari sektor UMKM. Sehingga anak-anak kita diharapkan selain memiliki keterampilan atau pengetahuan secara kognitifnya nanti, mereka juga memiliki kemampuan hal-hal yg memiliki ekonomi, bisa berwirausaha. Nah apresiasi kegiatan ini dari awal mungkin bisa kita lihat bersama-sama, anak-anak tampil dan menyiapkan segala dan sesuatunya yang sebagian besar merupakan hasil kerja dari pada anak-anak semua, yang tentunya didukung oleh bapak/ibu gurunya.Sekali lagi saya berterima kasih dan mengapresiasi  terhadap sponsor yang sudah berkontribusi dalam kegiatan kita ini. Tutur Jogie Suaduon, S,ST., M.Pd selaku ketua Yayasan Hang Tuah Batam.

Direktur sekolah menjelaskan tentang penting belajar kewirausahaan – Dian Safitri, M.Pd.

Kepala SMA  Islam Hang Tuah Batam, Dian Safitri, M.Pd menyebutkan kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa SMA dan SMK. Pameran dan Bazar ini diadakan sebagai ajang pembelajaran bagi siswa-siswi dan mengajarkan cara bertransaksi jual beli serta menumbuhkan jiwa enterpreneur atau jiwa kewirausahaan.  Ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh hadirin dan pihak-pihak yang membantu terlaksananya kegiatan ini.

“Bapak Ibu yang kami hormati, jadi sekolah kita ini ada namanya pembelajaran kewirausahaan, dan itu sudah diajarkan dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA dan SMK. Untuk rangkaian kewirausahaan sendiri dari SMA & SMK adalah rangkaian pembelajaran blok pertama dan puncak acaranya adalah bazar dan pameran. Kenapa ada kata-kata pameran? Karena di pojok sebelah sana adalah anak-anak kelas XII Multimedia dan anak-anak kelas XII Listrik, mereka buka stand pameran untuk foto both. Jadi bapak ibu yang berkenan foto disana,  bisa berfoto dengan hewan-hewan disana. Hewan-hewan disana merupakan peliharaan dari anak kelas XII Listrik. Jadi nanti fotonya akan dibuat sebagus mungkin untuk dibagikan kepada bapak ibu. Dan mereka ini membuka bazar dan pameran sesuai dengan keahlian mereka masing-masing. Ada yang jual makanan dan minuman, itu semua merupakan hasil karya anak-anak sendiri yang dibantu dan dibimbing oleh guru-guru mereka”

Antusiasnya siswa/i menjual produknya

Dalam kegiatan ini, para siswa menyajikan beraneka ragam makanan dan minuman dengan harga yang sangat terjangkau. Makanan dan minuman yang dijajakan merupakan hasil olahan siswa sendiri.

Sebelum menutup kata sambutannya, dian safitri mengungkapkan harapannya dalam kegiatan ini , yaitu untuk mengajarkan kepada anak-anak  bahwa persaingan yang sebenarnya itu berada di “dunia masyarakat”, bukan disekolah. Jadi itulah mengapa kami mengundang masyarakat agar anak-anak merasa bahwa ini dunia nyata dimasyarakat. Berdagang, berusaha merupakan salah satu pilihan untuk anak-anak kami yang kelak apabila tamat dari sekolah ini, mereka  memiliki pilihan untuk masa depannya. Selanjutnya, ia berharap dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa enterpreneur, berani, jujur dan bertanggung jawab dalam bertransaksi jual beli. (SIHAT NEWS/Riska)

Related Post

Leave a Comment